Tuesday, April 24, 2007

Souls Vibrating in the Universe: All These Worlds are Yours (2005)



Souls Vibrating in the Universe mulai bereksperimen dan bereksplorasi lewat instrumen baru dan sound yang lebih segar.
Walaupun penambahan cello sebagai instrumen tambahan turut memperkaya musik mereka, tetapi "efek samping" dari penambahan ini seperti yang terdengar di sebagian besar track di All These Worlds are Yours adalah semakin muramnya suasana di ruangan manapun album ini didengar.

Feel dari lembut ke keras dapat terdengar jelas di Engines on yang di pertengahan lagu memasukkan kocokan gitar bergemuruh plus sonic sound yang kental.
Drums Come in merupakan perpaduan cerdas beat drum, "kebisingan" distorsi gitar, dan sayatan cello yang bisa mengiris hati paling keras sekalipun menjadi serpihan kecil.

Sebagai dua track favorit gue di pertengahan album, Stars Everywhere dan Zircon 5 memberi aksen teatrikal dan berbahaya. Sebuah ajang duet roller-coaster paling mendebarkan dan megah yang pernah disajikan salah satu band tidak dikenal yang paling keren sejagat raya ini.
Universal Will to Become mengajak imajinasi paling dalam gue bekerja secara maksimal dengan ambience yang dominan dan murung, seperti mengalami sendiri perjalanan Catherine Deane (J-Lo) dalam film The Cell: dingin, suram, absurd, kejam dan soliter tiada batas.
Setelah dibombardir oleh gelombang "keputusasaan" di Universal Will to Become, gue diajak bangkit oleh Reap Happiness yang bernuansa optimistik dan menawarkan setitik harapan, sebuah track penutup yang jenius!

All These Worlds are Yours adalah contoh bagus dan sebuah pembuktian kalo feel dalam bermusik jauh lebih penting daripada sekadar mengasah skill atau hanya ingin terlihat berbeda.


No comments: