Saturday, February 2, 2008

White Shoes & The Couples Company - Skenario Masa Moeda (2007)



Toean dan Njonja sekalian, mohon penoelis perkenalkan rekaman White Shoes terbaroe: Skenario Masa Moeda. Ini alboem mini dengan hanja enam lagoe menoeroet tjerita adalah bentoek penghormatan mereka kepada itoe film-film lawas ataoe djadoel.

Perkenalan penoelis dengan ini kelompok moesik bernama White Shoes &The Couples Company tjoekoep menarik. Waktoe rekaman pertama mereka diloentjoerkan beberapa taoen laloe, penoelis tidaklah terpikat karena banjak sekali kelompok moesik jang mentjoba djadoel ataoe retro dan penoelis pikir ini White Shoes hanya ikoet-ikoet sadja. Mendengar tembang mereka sadja tidaklah berniat, apalagi membeli tjakram padat mereka.


Di kemoedian hari penoelis menemoekan bahwa ini groep poenja seorang penggemar ataoe fans bernama Guruh Soekarno Putra. Toean dan Njonja sekalian, soenggoeh hamba tak mengira kiranja seorang Guruh Soekarno Putra menjoekai groep moesik berisi poetra-poetri kemarin sore jang oemoernja tak djaoeh beda dengan penoelis sendiri. Penoelis sangatlah mengagoemi Guruh
sehingga djikalaoe dirinja menjoekai White Shoes, pastilah ini kelompok moesik tidaklah biasa sadja.

Kisah beberapa taoen laloe itoe bikin seboeah peladjaran berharga boeat hamba, djikalaoe Toean-toean dan Nona-nona pada White Shoes &The Couples Company meloentjoerkan rekaman baroe, pastilah penoelis akan dengar itoe alboem dengan penoeh soeka tjita.


Skenario masa moeda tida salah lagi adalah pentjapaian ataoe lontjatan besar dari itoe alboem mereka jang pertama, chabarnja ini alboem mini hanja pengisi waktoe sebeloem mereka meloentjoerkan alboem penoeh nanti. Soeara Nona Sari lebih tebal dan merdoe sehingga penoelis semakin tjinta, doeh Goesti.... bahkan iboe hamba mengira ini adalah salah satoe kelompok moesik tempo doeloe ketika dia masih moeda. Goebahan dan pilihan alat moesik tambahan soenggoehlah menarik. Toean-toean dan Nona-nona di White shoes terboekti semakin matang dan menawan hati.

Semoea lagoe menghanjoetkan penoelis ke itoe masa dimana iboe dan bapak serta oma hamba masih sangatlah moeda dan trendi. Tentoe penoelis beloemlah lahir, tetapi tjoema membajangkan bagaimana rasanja sadja.


Djikalaoe Deep Purple poenja Highway Star, Naif poenja Mobil Balap dan Koeda Besi, White Shoes poenja Pelan Tapi Pasti, seboeah lagoe boeat pengendara sepeda motor jang sopan, mantap dan bergaja.
Ada poela lagoe kegemaran penoelis jang pernah dimasoekkan ke dalam itoe film berbagi soeaminja Njonja Nia Dinata, Aksi Koetjing, seboeah lagoe sangatlah djadoel di masa Opa-opa dahoeloe sering menggoda Oma-oma kita.


Sajangnja rekaman ini diboeat hanja seriboe keping, soenggoeh terbatas. Kasihan jang tida kebagian, semoga Toean-toean dan Nona-nona White Shoes membikin lagi ini alboem mini ataoe kalaoe tidaklah dapat, moengkin dengan peloentjoeran alboem penoeh setjepatnja dapatlah mengobati keketjewaan mereka jang tida kebagian alboem mini jang rantjak ini.

No comments: